Rabu, 09 April 2014

Asrori, Raup Laba Bersih Rp 60 Juta/Bulan dari Beternak Ayam

Kisah Asrori, Peternak Sukses Ayam Petelur Komersial

Asrori adalah seorang pemuda warga Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Dia bukanlah seorang pejabat tinggi atau seorang pekerja kantoran apalagi seorang Pegawai Negeri yang selalu pakai sepatu mengkilat berpakaian serapi-rapinya dan bekerja di ruangan full AC.

Tidak untuk Asrori, Asrori adalah seorang anak muda yang mendedikasikan dirinya sebagai peternak ayam petelur dikampungnya. Asrori adalah seorang peternak ayam. Hanya seorang peternak dan penjual telur ayam. Tapi tahukah anda bahwa penghasilannya berkali-kali lipat dari penghasilan seorang Pegawai Negeri atau pekerja kantoran yang wajib berangkat kerja dengan baju disetrika serta sepatu wajib disemir?

Itu dia Asrori, pemuda yang baru berusia 25 tahun ini sudah mampu meraup penghasilan bersih Rp. 60 Juta per bulan dari profesinya sebagai peternak ayam petelur.

Untuk memperoleh laba usaha peternakan ayam seperti itu, Asrori punya kiat jitu beternak ayam petelur komersial yang membuat setiap ayam petelur Asrori mampu bertelur lebih dari 2 kali dalam sehari.

Asrori membeberkan bahwa setiap hari dirinya memberi pakan ternaknya dengan campuran dedak atau bekatul, jagung halus dan beberapa tumbuhan yang dihaluskan. Jarak pemberian makan dan minum sehari 3 kali, dengan takaran khusus. Hal ini untuk menyeimbangkan gizi pada ayam dan telurnya.

“Untuk jamunya atau tambahan vitamin kita beri bekicot yang halus. Agar lendir hilang, saya beri dedak. Awalnya sulit makan, namun lama-lama akan terbiasa,” ujarnya.

Tambahan makanan dari daging bekicot untuk menambah protein dan mempercepat proses bertelur. Selain itu, harus dijaga kebersihan kandangnya. Jangan sampai ada ulat atau kotoran yang membusuk menjadi penyakit dan muncul hewan pengerat. Karena hal ini dapat membuat ayam stres dan mengganggu proses bertelurnya.

Hasilnya pun tak tanggung-tanggung. Dari 1000 ayam petelur miliknya mampu menghasilkan 2.000 sampai 3.500 telur atau sekitar 200 Kg/harinya. Dengan asumsi bahwa setiap 1 Kg telur mampu terjual Rp. 18 ribu.

Sedangkan untuk biaya operasional, setiap harinya dirinya harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 1 juta. Biaya tersebut dipergunakan untuk membeli pakan dan lainnya.

Bila dilirik dari segi pendapatan bulanan, luar biasa! itulah barangkali penegasan yang patut diberikan pada anak muda kampung beji yang satu ini.  Bagaimana tidak, ketika ditanya mengenai laba bersih bulanan yang berhasil diperolehnya, dengan santun Asrori mengungkapkan bahwa ”Keuntungan itu bisa diprediksi, namun terkadang ayam mati atau lainnya itu sudah ada hitungannya. Kalau bersih sebulan mencapai Rp. 60 juta,” ungkapnya.

Menurut hemat kami, berprofesi sebagai peternak ayam peterlur adalah sebuah pilihan profesi yang bijaksana untuk dilakoni daripada menunggu kenaikan UMR. Semoga angka pengangguran dinegeri ini semakin kecil.

Jangan cuma dibaca dong...!
Hidup Peternak Unggas Indonesia!!!

(Kisah disadur dari blog Seputar Tuban)


--
Sent from Gmail Mobile

Sabtu, 05 April 2014

Gara-gara Internetan, Rofiudin Sukses Jadi Peternak Ayam Kampung Super

Sulap Lorong Rumah Jadi Sumber Penghasilan
 
Bagi Nur Ahmad Rofiudin (24) warga Dukuh Sidomulyo Desa Rejosari kecamatan Mijen kabupaten Demak mempunyai usaha sendiri adalah hal yang menyenangkan. Oleh karena itu setelah hampir sepuluh tahun merantau meninggalkan desanya bekerja untuk orang lain, kini ia kembali ke desanya kembali.

"Alhamdulillah berkat internet kami mendapat pengalaman berusaha beternak Ayam Jawa Super. Dengan mencoba memelihara 200 ekor dalam jangka 2 bulan sudah kelihatan keuntungannya", ujar Rofiudin pada Warta Demak yang berkunjung ke rumahnya.

Rofiudin mengatakan, keinginan untuk membuka usaha sendiri sudah sejak lama. Namun baru kesampaian empat bulan yang lalu. Awalnya ia buka internet untuk mencari usaha yang cocok dengan tempat tinggalnya. Ketemulah ia dengan usaha ternak ayam kampung super yang baru ngetren dimana-mana.

Dengan modal seadanya iapun membeli bibit anakan dari Kudus sebanyak 200 ekor dengan harga sekitar Rp 5.000,-. Untuk kandangnya ia memanfaatkan lorong rumahnya dan tetangga dengan lebar 1,5 meter . Untuk pakannya iapun membeli lipur dari toko makanan ternak di Pecangaan.

Selama dua bulan ayam itu ia pelihara sesuai dengan panduan yang ia dapatkan di internet . Selain pemberian pakan yang teratur kebersihan kandang diperhatikan. Kesehatan ayam juga di jaga dengan pemberian obat atau vaksin yang diberikan dalam minuman ayam.

"Alhamdulillah dalam percobaan tahap pertama 200 ekor ayam yang kami pelihara kematiannya di bawah 5 persen. Setelah semua pengeluaran dihitung saya dapat untung sekitar 1 Juta rupiah," kata Rofiudin.

Dari keberhasilan tahap pertama itulah maka Rofiudin mengisi kandang lorong rumahnya itu kembali dengan bibit ayam. Yang pertama ia isi bibit anakan sebanyak 200 ekor . Setelah yang pertama berumur 25 hari, maka separuh kandangnya ia isi kembali anakan sebanyak 200 ekor.

"Alhamdulillah yang pertama ini udah lebih satu bulan mungkin 15 hari lagi akan panen . Nah jika yang ini di panen yang sebelah sana nanti kita pindahkan ke sini", kata Rofiudin.

Kandang Permanen

Melihat usaha peternakan ayam kampung super yang masih prospektif itulah Rofiudin memberanikan diri untuk mengembangkan usaha yang lebih besar. Kandang di samping rumahnya itu selain sempit juga dekat dengan pemukiman warga. Dengan meminjam BPKB orangtuanya rencananya ia akan membuat kandang permanen di pinggir sungai depan rumahnya.

Rencananya ia akan mengisi kandangnya itu sekitar 1.000 ekor bibit ayam. Modal yang dibutuhkan cukup banyak untuk ukuran dia yang masih bujangan. Untuk bibitnya saja sekitar 5 juta rupiah, kandang membutuhkan biaya sekitar 5 juta rupiah. Sedangkan pakan setidaknya butuh modal sekitar 10 juta rupiah.

"Ya untuk bibit 1.000 ekor minimal modal yang dikeluarkan Rp 15 sampai 20 juta . Nah untuk keperluan ini rencananya kami akan mengajukan kredit ke Bank BKK atau BRI . Mudah-mudahan bisa cair,", harap Rofiudin.

Menurut Rofiudin beternak ayam Jawa ini lebih mudah dibandingkan beternak ayam potong jenis horn. Selain anti penyakit ayam juga mudah pemerliharaannya. Kandangnya sederhana tidak perlu diberi kipas pendingin jika cuaca panas. Ayam juga tahan dengan suara bising.

"Pokoknya usaha ternak ayam kampung Super ini cukup prospektif karena hasil panennya harganya juga lumayan sedangkan barang diambil oleh para bakul ke sini", ujar Rofiudin menutup sua.

Penulis : Fatkhul Muin, merdeka.com


--
Sent from Gmail Mobile

Selasa, 01 April 2014

Raih Laba dari Hobi Beternak Ayam Kampung




Raih Laba dari Hobi Beternak Ayam Kampung

Jika ditelusuri, hampir semua bisnis dan pekerjaan yang didasari oleh hobbi dan kesukaan sebahagiaan besar dapat dipastikan berujung pada kesuksesan. Contoh paling sederhana adalah seorang Sangkot Sukur Nasution alias Koteng (63) Warga Jambur Tarutung Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Koteng, begitu nama panggilan akrabnya, telah berhasil menjadikan hobbi yang secara iseng-iseng dia jalani menjadi sebuah ladang rejeki yang jumlahnya mampu membantu kebutuhan ekonomi keluarganya.

Koteng bercerita, hobbi memelihara ayam itu dimulai beberapa tahun lalu dengan memelihara induk ayam kampung hanya 8 ekor saja. Kala itu, Koteng memelihara semua ayam kampungnya secara liar, tidak di dalam kandang tapi hanya dilepas begitu saja.

"Beternak ayam kampung tidak dalam kandang, hanya ada kandang untuk bertelur dan tempat pada malam hari ukuran satu meter kali dua meter saja. Dimana pada pagi harinya setelah diberikan pakan, ayam akan bepergian di pekarangan rumah," katanya.

Dia menuturkan kepada zamharir rangkuti, wartawan dari harian medan bisnis yang meliputnya ketika itu, bahwa dari 8 ekor ayam kampung yang Koteng pelihara sebelumnya, kini telah berkembang hingga mencapai angka 300an ekor serta menghasilkan lebih dari 70 telur ayam kampung per harinya.

Dari hobbinya dalam beternak ayam kampung ini, kini Koteng sudah berhasil meraup omzet Rp 150.000/hari atau setara Rp 4,5 Juta per bulan. "itu sangat menolong bagi ekonomi keluarga," ujar Koteng.

Bagaimana dengan anda?

Sumber : di edit ulang dari http://medanbisnisdaily.com/m/news/read/2014/03/26/86669/raih_laba_dari_hobi_beternak_ayam_kampung/


--
Sent from Gmail Mobile

Jumat, 28 Maret 2014

Bambang Krista raih omzet Rp.200juta/minggu dari Beternak Ayam Kampung


Bambang Krista raih omzet Rp.200juta/minggu dari Beternak Ayam Kampung

Bisnis ayam kampung bisa membawa rezeki berlimpah di ibu kota. Itulah yang dilakukan Bambang Krista, pemilik Citra Lestari Farm di Bekasi, Jawa Barat. Peternakan ayam kampung milik Bambang mampu memasok 5.000 ekor dan 10.000 butir telur ayam kampung per pekan.

Banyak yang berbisnis ayam kampung di negeri ini. Tapi siapa sangka, bisnis ayam kampung bisa menjadi

Rudi Chandra Raub Milyaran Rupiah Per Bulan Dari Ayam Broiler


Rudi Dari Kenek, Sukses Jadi Pengusaha Ayam

Oleh: Ridwan Chaidir

Serang, (ANTARABanten) - Hidup bagaikan putaran roda pedati, kadang di atas kadang di bawah, pernah dialami Rudi Chandra (42), pengusaha sukses usaha ternak ayam pedaging, yang semasa mudanya setelah tamat SMA pernah menjadi buruh pabrik dan kenek mobil truk.

Ungkapan tersebut tentu tidaklah selamanya berlaku bagi para pengusaha sukses yang mampu melihat peluang bisnis dan mau bekerja keras dan

Kamis, 27 Maret 2014

Pengalaman dalam Memulai Bisnis Peternakan Ayam Kampung Pedaging


Pengalaman dalam Memulai Bisnis Peternakan Ayam Kampung Pedaging

Untuk memulai bisnis pembesaran ayam kampung pedaging, semua peternak tau bahwa yang paling utama dalam usaha ini adalah persiapan untuk membuat kandang dan perlengkapannya.

A. Membuat Kandang untuk Anak Ayam - DOC

Kandang untuk anak ayam berfungsi sebagai induk buatan yang memberikan kehangatan dan kenyamanan sehingga anak ayam

Rabu, 26 Maret 2014

Ciri-Ciri Ayam Organik dan Ayam Non Organik


Ciri-Ciri Ayam Organik dan Ayam Non Organik

I. Ayam organik
- Dikembangbiakkan secara diet pakan
- Minim suntik, anti biotik dan pestisida hewani
- Dalam pemeliharaannya hanya diberi vaksinasi untuk mencegah penyakit, tanpa disuntik antibiotik
- Contoh : Ayam Kampung

II. Ayam Non organik
- Dikembangbiakkan dengan pakan unlimited guna memperoleh bobot ayam terbaik yang dicirikan dengan ketidakmampuan ayam menopang berat tubuhnya yang berlebihan
- Dibudidayakan dengan suntik atau anti biotik
- Contoh : Ayam Potong Biasa

Ayam organik kaya akan

Melati Fajarwati, Milyarder Muda dari Beternak Ayam Kampung Arab

Melati Fajarwati Raup Omzet 4,3 Milyar per Tahun dari Beternak Ayam

[TEMPO] – Peternak ayam Melati Fajarwati, warga Pontianak, Kalimantan Barat, diberitakan luas oleh media karena kesuksesannya dalam menghasilkan omzet hingga Rp 4,3 milyar per tahun dari penjualan telur.  Namun sesungguhnya yang mengagumkan dari Mela, demikian nama panggilannya, adalah kejeliannya dalam melihat potensi bisnis ayam organik. Dari pengamatannya

Selasa, 25 Maret 2014

Kandang Ayam Yang Ideal Secara Teknis

Secara teknis, Kandang Ayam yang ideal itu sedikitnya memenuhi syarat - syarat sebagai berikut :

Lokasi Kandang
Kandang terletak di daerah yang jauh dari pemukiman penduduk, mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air, arahnya membujur dari timur ke barat.

Pergantian Udara dalam Kandang
Ayam bernapas membutuhkan oksigen dan

Peluang Usaha Budidaya Ayam Kampung Arab


Peluang Usaha Ternak Ayam Kampung Arab

Dengan melihat tren peningkatan kesadaran masyarakat akan kandungan gizi disetiap makanan yang mereka konsumsi, berdampak positif terhadap peningkatan permintaan telur ayam kampung. Peternak berusaha untuk meraup peluang tersebut namun terkendala oleh tingkat produktifitas ayam kampung yang selama ini mereka budidayakan yang rata-rata hanya memiliki produktifitas 30%.

Namun, Peternak ayam kampung kini bisa sedikit bernafas lega karena

Berat Ideal Ayam Kampung Sesuai Umur


Berat Ideal Ayam Kampung Sesuai Umur

Untuk mengetahui Berat Ideal Ayam Kampung sesuai umur ternak kita, ada baiknya kita simak saduran informasi tabel yang Hitra Berkisa Farm dapatkan dari ternakayamkampung.com berdasarkan tulisan berjudul Beternak Ayam Kampung Sistem Battery Hal. 43, karya Ir Dudung Abdul Muslim, sebagai berikut :

Informasi, Indikasi dan Estimasi Harga Obat - Obat Untuk Unggas



OBAT - OBAT UNTUK UNGGAS

TETRA CHLOR
ANTI BIOTIK - VITAMIN - MINERAL
INDIKASI :
- Korisa (Snot, Pilek, Muka bengkak)
- Kolera ( berak hijau )
- CRD ( Ngorok)
 HARGA :

Daftar Pabrik Ransum Pakan Ternak Di Provinsi Sumatera Utara


Sebagai Informasi singkat bagi para peternak khususnya bagi para peternak yang berada di daerah Provinsi Sumatera Utara dan sekitarnya. Berikut kami sampaikan Daftar Pabrik Ransum Pakan Ternak di Provinsi kita. Mudah-mudahan Informasi ini dapat berguna bagi kami sendiri dan bagi para sahabat peternak sekalian.

PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (Medan Branch)
Alamat :

Kriteria Ayam Kampung Asli Siap Jual


Kriteria Ayam Kampung Asli Siap Jual

Musim penghujan masih belum berlalu namun permintaan daging ayam pun terus berdatangan. Seperti masa suram peternak biasanya di bulan Februari - April adalah masa sulit dalam penjualan. Dikarenakan sepinya pasokan daging dari peternak serta kebutuhan daging untuk bulan tersebut mengalami penurunan. Entah pengaruh musim penghujan yang mengakibatkan panen ternak mengalami kegagalan tinggi atau barangkali para peternak menerapkan strategi penjualan dengan menjual pada